ALEXIS NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 08 Mei 2025

Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran, Harapan Baru Warga Banjarmasin Atasi Kemacetan dan Dongkrak Ekonomi Lokal

BANJARMASIN | Proyek Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran yang tengah dikerjakan saat ini menjadi harapan baru warga Banjarmasin. Tak hanya menjanjikan keindahan kawasan sungai, proyek ini diharapkan mampu mengurai kemacetan kronis yang selama ini menghantui kawasan tersebut, terutama di jam sibuk.

Yusuf, warga Kampung Gedang, menyambut antusias pembangunan ini. Menurutnya, keberadaan jalan baru di seberang sungai akan menjadi solusi konkret atas kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi.

"Biasanya saat jam masuk dan pulang sekolah atau kerja itu sering macet. Kalau ada jalan baru di seberang sungai, pastinya bisa lebih lancar," ujarnya. 

Lebih dari sekadar infrastruktur, proyek ini juga membawa harapan untuk mempercantik wajah kota. "Semoga hasil akhirnya bagus dan bisa memperindah kota," tambah Yusuf.

Hal serupa disampaikan Basriah, seorang pedagang di kawasan Veteran. Ia meyakini, peningkatan kualitas jalan dan lingkungan akan berdampak positif terhadap sektor perniagaan.

"Kalau saya setuju, jalan jadi lebih bagus, rapi, kemacetan juga mungkin berkurang. Harapannya, pembeli makin ramai," katanya.

Saat ini, progres pembangunan tahap pertama telah mencapai 25 persen. Pekerjaan meliputi pemancangan CCSP (Concrete Composite Sheet Pile), yaitu panel beton precast sebagai penahan air sepanjang 300 meter di badan Sungai Veteran.

Proyek sepanjang 900 meter ini membentang dari Jembatan Simpang Ulin hingga Taher Square, dengan pelebaran sungai hingga 8 meter dan pendalaman mencapai 4 meter. Dengan total anggaran sebesar Rp209 miliar, proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2026. Dana pembangunan bersumber dari hibah World Bank melalui program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).

Revitalisasi ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga mencerminkan transformasi urban Banjarmasin menuju kota yang lebih tertata, bebas banjir, dan nyaman bagi warganya.

Selasa, 06 Mei 2025

Ulama Dukung Program Kapolda Sumbar Wujudkan Zero Tawuran dan Balap Liar

Padang Pariaman | Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadniyyah, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Buya H M Jali Sadana, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif. 

"Sebagai ulama, pewaris nabi, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama, menjaga keamanan, ketertiban, sesuai dengan upaya yang telah dilaksanakan Kapolda Sumbar dan jajarannya," ungkap Buya Jali Sadana.

Buya Jali Sadana, menghimbau kepada generasi muda, untuk meniadakan yang namanya balap liar dan tawuran sesama muslim lantaran sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, serta membuat resah masyarakat.  

"Kami selalu ulama, sangat mendukung program Kapolda Sumbar dalam memberantas balap liar dan tawuran. Kita satu garis dengan Kapolda Sumbar bagaimana bersama-sama agar umat ini aman, nyaman dalam beribadah kepada Allah SWT," ungkapnya.

Kepada orang tua, tegas Buya Jali Sadana, ia minta untuk memperketat pengawaan kepada anak-anaknya agar tidak terjerumus ke perbuatan yang kriminal maupun bertentangan dengan syariat Islam.

"Kepada generasi muda, marilah kembali ke jalan yang benar dengan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selalulah kita berbuat kebaikan, karena dunia ini hanya sekedar ladang bagi kehidupan sementara. Yang kekal adalah akhirat, yang akan kita tuju nantinya," harapnya.

Buya Jali Sadana menuturkan, Ulama dan Kapolda Sumbar satu tujuan, satu visi, satu misi untuk mewujudkan situasi kamtibmas di Sumbar agar tetap kondusif. Sehingga masyarakat Sumbar selalu akur dan nyaman untuk selalu melaksanakan ketaatan kepada Allah.

"Untuk kebaikan bersama. kita sebagai ulama pasti mendukung penuh program-progam Kapolda Sumbar. Kita tidak ingin anak-anak kita terjerumus ke perbuatan-perbuatan negatif. Mari kita jaga anak-anak kita agar kelak menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agama," tutupnya.

Kamis, 01 Mei 2025

Dicurigai Terlibat Korupsi Rp. 147 Milyar, Dirut Telkomsel Nugroho Dilaporkan KPK, LSM LIRA Akan Kawal

Jakarta | LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) akan turut mengawal laporan Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK) di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tentang dugaan Direktur Utama Telkomsel, Nugroho terlibat melakukan abuse of power (Korupsi) senilai Rp.147 Milyar.

“LSM LIRA akan terus mengawal berbagai kasus dugaan korupsi, tidak hanya di Telkomsel, tapi juga di Telkom, yang kini menjadi sorotan publik. Kami mendunga ada ratusan milyar yang bocor,” tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal, SH kepada media di Jakarta

Sebagaimana diberitakan Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK) Senin (28/4/2025), resmi melaporkan Direktur Utama PT Telkomsel, Nugroho, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan keterlibatan dalam praktik korupsi senilai Rp147 miliar.

Meski tidak menjelaskan detail perkara secara spesifik, Amri dari KMAK menyoroti perbedaan signifikan antara jumlah dana yang diduga terlibat korupsi dan total harta kekayaan Nugroho berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Kami melihat adanya ketidaksesuaian mencolok antara jumlah sehingga menimbulkan dugaan korupsi dibanding Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Nugroho," ujar Amri. 

Dalam LHKPN 2023, kekayaan Nugroho tercatat Rp84 miliar, di mana lebih dari Rp43 miliar berbentuk kas dan setara kas. Diketahui, Nugroho atau yang sering disapa Nugi resmi menjabat sebagai Dirut Telkomsel sejak 8 Desember 2023.

Berdasarkan Catatan LSM LIRA, Nugroho termasuk orang lama di Telkomsel. Sejumlah jabatan pernah dipercayakan kepadanya. Antara lain Direktur Network Telkomsel, Senior Vice President Business IT Delivery Telkomsel, Vice President IT Customer Care and Charging Group Telkomsel, dan Vice President IT Customer Care and Billing Solution and Management Group Telkomsel. 

Dengan karir mentereng itu, sesuai data LHKPN, Nugroho sejauh ini telah mengantongi harta kekayaan sebesar Rp84.281.203.153. Dari total harta kekayaan tersebut, ia memiliki sejumlah tanah dan bangunan dengan total Rp9.046.483.000.

Nugroho juga memiliki sejumlah alat transportasi dan mesin dengan senilai Rp5.660.000.000. Nugroho juga memiliki harta bergerak senilai Rp5.400.000.000, surat berharga senilai Rp3.559.251.767, kas dan setara kas senilai Rp43.710.252.386, juga harta lainnya senilai Rp16.905.216.000.

“LSM LIRA melalui Biro Intelijen dan Investigasi Lira (BIIL) akan melengkapi data-data Dugaan Korupsi lainnya. Kita akan melawan jika ada intervensi,” tegas Jusuf Rizal yang juga Ketum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara, pria berdarah Madura-Batak itu

Berdasarkan Catatan Redaksi Jusuf Rizal merupakan penggiat anti korupsi yang membongkar korupsi Alkom dan Jarkom Kepolisian. Pernah dilobi untuk tutup mulut Rp.20 M. Ditolaknya. Buka penyelundupan ponsel ditawar Rp.4 Milyar juga ditolaknya. Ia juga membuka rekening jumbo Pati Polri dan Banggar DPR RI.

Rel LSM LIRA

Rabu, 30 April 2025

Mantap dan Luar Biasa!!!Kapolda Irjen.Pol Dr.Gatot Tri Suryanta M.Si, Berhasil Dengan Programnya Yang Sangat Menyentuh Kehidupan Masyarakat Sumbar

Sumbar | Mantap dan luar biasa itulah ungkapan kata kata  yang pas dan tepat  saat ini  untuk Kapolda Sumbar Irjen.Pol Dr.Gatot Tri Suryanta M.Si , karena program dan kegiatan yang diterapkan sangat menyentuh kehidupan masyarakat Sumbar yang agamis dimana dengan program kegiatan tersebut, bisa menekan Tindakan angka kriminal dan menjadi berkurang baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Di balik hiruk-pikuk tugas kepolisian yang sering dipandang keras dan kaku, hadir secercas cahaya dari Sumatera Barat. Sebuah inisiatif dari Kapolda Sumbar yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merangkul kemanusiaan.
Program ini bukan sekadar strategi kerja. Ia adalah bentuk kasih sayang institusi kepada rakyat. Di pelosok-pelosok nagari, polisi tak lagi hanya datang ketika ada masalah. Mereka hadir membawa solusi, membawa harapan.

Diantara program dan kegiatan yang dikembangkan Kapolda Gatot TS yang baru beberapa bulan menjabat Kapolda di Sumbar, atau belum mencapai 100 hari kerja, menurut catatan ada 3 hal yang mendasar dan sangat menyentuh perhatian masyarakat, yakni kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang disingkat GSB , kegiatan One Day one Khatam yang diterapkan selama bulan suci Ramadhan diseluruh jajaran Polda Sumbar sampai Polres dan Polsek Polsek di Sumatera Barat, serta sosialisasi Zero Tawuran dan Zero Balap Liar.

Semua kegiatan yang di Gerakan di masa kepimpinan Irjen Pol Gatot TS tersebut, berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat, dapat disaksikan dan oleh masyarakat dan juga melibatkan masyarakat di Sumatera Barat, karena masyarakat terlibat langsung persama personal Polri itulah makanya bisa diterapkan program ini ditengah tengah masyarakat.

Disaat kepimpinan Irjen Pol Gatot menurut pengamatan penulis, polisi dengan masyarakat seakan akan tidak ada jarak dan masyarakat berbaur secara langsung dengan polis, seperti pada kegiatan Gerakan subuh berjamaah yang dilakukan di masjid masjid di Sumbar, masyarakat bersama polisi melakukan shalat subuh berjamaah dan dilanjutkan diskusi bersama jamaah yang hadir pagi subuh itu di masjid dan ini mendapatkan kesan tersendiri yang luar biasa oleh masyarakat yang selama ini jarang terjadi.

Ada lagi kegiatan One Day One Khatam, selama bulan suci Ramadhan di Polres dan polsek se Sumbar oleh para angota polisis jajaran Polda Sumbar, dan ini juga berdampak kepada masyarakat sekitar, yang akhirnya masyarakat bisa ikut terpancing bersama sama ikut menyemarakan Ramadhan denga khatam Al-Quran selama bulan Ramadhan yang baru berlalu.

Kemudian dengan kegiatan sosialisasi Zero Tawuran dan Zero Balap Liar, yang di sosialisasi kan melalui baliho di berbagai persimpangan jalan dan juga himbauan kapolda langsung kepada masyakarakat dalam kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah dan kegiatan pertemuan lainnya, juga mendapat perhatian masyarakat di Sumbar, karena himbauan yang sifatnya dengan suasana yang penuh kekeluargaan tentu saja bisa mengingatkan para remaja dan pelajar untuk mentaatinya, dan bisa meminimalisir aksi yang dilakukan para remaja, anak muda dan siswa tersebut.

Menurut Kapolda Gatot TS, bahwa bahwa dianatara kegiatan yang dilakukan berbaur dengan masyarakat itu, adalah sebuah kebiasaan saya waktu kecil yang sering dibawa orang tua masjid, dan ternyata itu jadi Kesan tersediri dan bisa mendekatkan polisi dengan masyarakat, makanya dalam bertugas di Sumbar saya coba terapkan, mudah mudahan bisa berdampak terhadap penciptaan suasana kamtibmas yang aman dan nyaman.

Setelah diadakan evaluasi terhadap program yang dilaksanakan dan diterapkan di jajaran Polda Sumbar itu, menurut Gatot secara kualitatsif dan kuantitataif angka kriminilai sangat berkurang dan bisa diminimalisir secara bertahap, khusus di Padang warga Padang bisa merasakan dan makanya situasi seperti ini tetap dilanjutkan dan dipelihara, berbagai Tindakan preventif dengan sentuhan ibadah dan pendekatan serta silaturrahmi polisi dengan masyarakat kamtibmas yang aman dan nyaman bisa diciptakan.

Untuk kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah di masjid masjid yang jadi program unggulan Kapolda Sumbar ini memang dinilai sangat cocok untuk dikembangkan dan lancarkan di Sumbar, karena di Sumbar penduduknya mayoritas muslim, dan apalagi Sumbar yang dikenal dengan daerah Minangkabau dengan falsafahnya adat basandi sarak , syarak basandi Kitabullah sangat tepat Kapolda menggerakkan subuh berjamaah, dan apalagi masjid bukan hanya sebagai rumah ibadah tempat shalat juga tempat silaturrahmi dan tempat menuntut dan mangaji ilmu agama bagi umat muslim, makanya pantas lah program ini dapat sambutan dan didukung oleh masyarakat.

Shalat subuh berjamaah itu jelas banyak manfaatnya, pertama kita dilindungi oleh Allah SWT Sepanjang Hari dan menurut sabda Nabi ,bahwa siapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Allah SWT sepanjang hari itu. Ini berarti, Allah akan menjaganya dari segala marabahaya, musibah, dan godaan setan.Kedua mendapatkan pahala berlipat ganda , karena menurut hadis nabi bahwa shalat berjamaah lebih baik dan mendapatkan nilai pahala berlipat ganda 27 derajat dari shalat sendirian.

Dan selain itu manfaat dan hikmat shalat shalat subuh berjamaah di masjid juga bisa jadi sarana untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama muslim. Jaringan silaturahmi dapat membuka pintu rezeki yang tidak terduga. Kita bisa mendapatkan informasi tentang peluang peluang usaha , lapangan kerja atau info lainnya , dari saudara-saudara sesama jemaah.

Khusus untuk kegiatan Gerak Subuh Berjamaah pihak Polda telah melakukan pemilaian terhadap pelaksana terbaik yang dilaksanakan Polres dan Polsek se Sumbar dan diberikan penghargaan dan untuk tingkat Polres Terbaik 1 Polresta Payakumbuh, terbau 2 Polres Padang Pariaman, Terbaik 3 Polres Solok dan terbaik 4 Polres Soolok Selatan.Sedangkan untuk tiungkat Polsek terbaik 1 Polsek Tanjung Emas Tanah Datar, menyusul Polsek XI Tarusan Pessel, Polrsek Harau 50 kota dan dan terbaik 4 Polsek Padang Selatan Kota Padang.

Melihat begitu semangatnya Kapolda Gatot melancarkan program GSB ini, tentunya sangat perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dan jelas berdasarkan datab dan catatan yang yang dijelaskan bahwa kegiatan GSB telah memberikan dampak positif dan terbukti bisa mengurangi tingkat angka kriminalitas di Sumbar, dan menurut Kapolda Gatot ketika penulis tanyakan tentang sikapnya, tegas mengatakan bahwa program ini tetap berjalan dan diterapkan di jajaran Polda Sumbar, karena dampak positifnya sangat baik bisa membentuk hubungan silaturrahmi antara polisi dan masyarakat yang jadi Jemaah di masjid da mushalla yang dikunjungi dan ini bisa mewujudkan kamtibmas yang aman dan nyaman ditengah tengah masyarakat. 

Selamat buat Kapolda Sumbar Irjen.Pol. DR. Gatot Tri Suryanta yang telah menggelorakan semangat silaturrahmi antara Polri dengan masyarakat Sumbar melalui GSB nya, dengan harapan dapat tercipta keamanan dan kenyamanan yang terus menerus didaerah ini, dan kalau Kamtibmas sudah tercipta , juga berpengaruh terhadap berjalannya sendi sendi kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi dan kehidupan sosial lainnya.

Penulis : Dr. H. Asfar Tanjung, MM

(Penulis adalah Praktisi dan pemerhati pendidikan) 

Selasa, 29 April 2025

POLDA SUMBAR GELAR KONPERS KASUS TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TAHUN 2025 YANG MASIH DALAM PROSES SE-JAJARAN POLDA SUMBAR

SUMBAR
 | Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar Konferensi Pers yang membahas pengungkapan tindak pidana narkoba tahun 2025 yang masih dalam proses se-jajaran Polda Sumbar, Kegiatan ini dilaksanakan di Pelataran halaman depan Mapolda Sumbar pada hari Selasa (29/04/2025).

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dalam keterangan pers nya pada awak media mengatakan, bahwa Polres Jajaran Dalam ruang lingkup Polda Sumbar pada tahun 2025 telah menindak sebanyak 388 Kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang dengan jumlah pelaku sebanyak 499 Orang yang terdiri dari : 479 Orang Laki-Laki, dan 20 Orang Perempuan dengan Barang Bukti SABU sebanyak 7,13 Kg, GANJA : 309,17 Kg dan PIL EXTASY : 1.584 ½ BUTIR + 8,09 Gram", Ujar Kapolda.
"Para Pelaku penyalahguna narkoba ini bervariasi, diantaranya PNS: 2 Org, Swasta : 187 Org, Wiraswasta : 121 Org, Mahasiswa :20 Org, Pelajar: 6 Org, Buruh : 52 Org, Pengganguran : 82 Org, Tani: 29 Org, Mayoritas Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan Narkotika melalui proses penyelidikan yang berawal dari adanya informasi dari Masyarakat dan ada juga pengungkapan melalui proses Undercover Buy yang dilakukan oleh Satker Ditresnarkoba Polda Sumbar beserta Satresnarkoba Sejajaran Polda Sumbar yang dilaksanakan mulai dari awal bulan Januari 2025
sampai dengan bulan April 2025, Jelas Kapolda.

Dalam hal ini para tersangka penyalangguna narkotika bisa di sangkakan dengan Pasal 114 ayat (1),(2), Pasal 112 ayat (1),(2), Pasal 111 ayat (1),(2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Data diatas penggungkapan kasus dari bulan Januari s/d April 2025 sejajaran Polda Sumbar yang masih Sidik Sebanyak 388Kasus dengan tersangka sebanyak 499 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 479 orang dan wanita sebanyak 20 orang serta barang bukti Narkotika Gol. I jenis Shabu sebanyak 7,13 Kg, Narkotikga Gol. I jenis Ganja sebanyak 309,17 Kg dan Narkotika Gol. I jenis Ekstasi sebanyak 1.584 ½ Butir+ 8,09 Gram.

Ada pun kasus yang menonjol dalam ungkap kasus tersebut yaitu oleh Satker Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar yang terjadi pada hari Jumat tanggal 25 April 2025 bertempat di dua lokasi berbeda, lokasi pertama bertempat di Jalan M. Yamin belakang pasar lubuk Alung Kab. Padang Pariaman, ditemukan barang narkotika gol. I jenis ganja sebanyak 5 (lima) paket besar, lokasi kedua di Komplek Wisma Indah Lestari Tahap III Blok Z No. 11 RT. 006 RW. 11 Kel. Padang Sarai Kec. Koto Tangah Kota Padang, ditemukan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 42 (empat puluh dua) paket besar dengan jumlah total 47 (empat puluh tujuh) paket besar Narkotika jenis ganja.

“Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Barat,” Kita tidak pandang bulu dalam hal ini, Bagi siapapun pengguna pengedar baik itu sipil atau anggota akan kita tindak tegas, Tutup Kapolda.

Senin, 28 April 2025

Polres Tanah Datar Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Amankan 13 Kg Ganja

Tanah Datar | Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Datar berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja dengan mengamankan barang bukti kurang lebih 13 kilogram ganja kering dari dua lokasi berbeda.

Kapolres Tanah Datar AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto, S.H., S.I.K., M.I.K., langsung memimpin konferensi pers yang didampingi Kabag Ops Kompol Nofri, SH., MH., dan Kasat Narkoba AKP Muhammad Arvi SH., MH., di Lobi Mapolres Tanah Datar, Senin (28/4).

Dalam Pengungkapan tersebut,  dilakukan penangkapan pertama pada Rabu (23/4) di Jorong Tangah Padang Nagari Tapi Selo, petugas berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial E (57).

Dari penangkapan ini, Sat Res Narkoba menemukan kurang lebih empat paket narkotika jenis ganja yang terdiri dari satu paket besar, dua paket sedang, dan satu paket kecil. Seluruh barang bukti ditemukan di kediaman terduga pelaku.

Selanjutnya, pengungkapan kedua berhasil mengamankan 12 paket besar ganja dari dua orang pelaku berinisial YIP (33) dan AS (30) pada Sabtu (26/4).

Kapolres Tanah Datar AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto menyampaikan apresiasi kepada Sat Res Narkoba atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. Ia menegaskan komitmen Polres Tanah Datar dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

"Kami tidak akan Underestimate terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Keberhasilan ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa," ujar AKBP Nur Ichsan.

Saat ini, ketiga pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.

Minggu, 27 April 2025

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pergantian Ketua LBH Padang Periode 2025-2029

SUMBAR | Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengucapkan selamat dan sukses atas pergantian Ketua LBH Padang Periode 2025-2029 kepada Diqi Rafiqi , dan tak lupa Kapolda Sumbar juga mengucapkan terima kasih kepada Indira Suryani yang telah menyelesaikan masa jabatannya dengan baik. Irjen Pol Gatot Tri Suryanta berharap LBH Padang ke depannya bisa semakin Profesional. Padang, Minggu 27 April 2025.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) resmi melantik Diki Rafiqi sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang untuk periode 2025-2029. Pelantikan berlangsung di kantor LBH Padang, pada Jumat (25/4).

Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK), dan pengucapan sumpah jabatan oleh direktur baru. Diki Rafiqi menggantikan Indira Suryani yang telah menyelesaikan masa jabatannya.

Dalam sambutannya, Diki mengucapkan terima kasih kepada seluruh jejaring LBH yang telah mendukung selama ini.

"Kami dari LBH Padang mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan jejaring LBH, mulai dari aktivis, mahasiswa, akademisi, hingga jurnalis. Semoga kerja sama kita ke depan semakin solid," ujarnya.

ia juga menyampaikan target yang ingin dicapai selama masa jabatannya.

"Meski target saya tidak tinggi-tinggi, saya optimis akan ada perkembangan sekitar 20-30 persen di LBH Padang dalam empat tahun ke depan," tambahnya.

Sementara itu, Indira Suryani menyampaikan harapan dan dukungannya kepada direktur baru.

"Saya menitipkan pundak-pundak perjuangan LBH Padang kepada adik kami, Diki Rafiqi. Tapi tentu kami tidak akan meninggalkan Diki sendirian, karena LBH adalah keluarga kami," tutupnya.

Ad Placement


Intermezzo

Travel

Teknologi